Kakanwil Bersama Pimti Kemenkumham NTB Gelar Safari Ramadhan di Rutan Praya

Lombok Tengah NTB - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat Parlindungan melaksanakan Safari Ramadhan 1445 H di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya, Senin (01/04).

Safari Ramadhan 1445 H yang juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 60 Tahun 2024 ini juga dihadiri Kadiv Administrasi, Kadiv Pemasyarakatan, Kadiv Pelayanan Hukum, rombongan dari Kanwil NTB, serta seluruh Kepala UPT se-pulau Lombok. Kegiatan ini diawali dengan buka puasa bersama dilanjutkan sholat Isya dan Tarawih di tutup dengan briefing.

Baca juga: Gelar Bakti Sosial di NTB, 4 Alumni Taruna '89 Bangga Bisa Berbuat Sesuatu Untuk Masyarakat NTB

Kakanwil Parlindungan, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada petugas dan WBP Rutan Praya yang senantiasa menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban serta kebersihan lingkungan rutan. Diharapkan agar mempertahankan dan bahkan meningkatkan prestasi-prestasi yang diperoleh selama ini.

Dalam kegiatan ini, kakanwil mengajak seluruh insan Pemasyarakatan agar momen Safari Ramadhan yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 untuk dijadikan sebagai momentum merefleksi dan mengevaluasi kinerja kita selama ini serta sebagai titik awal untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Rifka Faizah, Kawan Kolaborator +Jakarta

Beliau juga menyampaikan bahwa Safari Ramadan bukan hanya sekedar perjalanan fisik melintasi pelosok daerah, akan tetapi lebih dari itu safari ini adalah perjalanan hati untuk mencari keberkahan dan kesucian disetiap langkahnya. “Mari kita raih rahmat dan ampunan Allah SWT di bulan yang penuh berkah ini, ” imbuhnya.

Adapun Kepala Rutan Praya Aris Sakuriyadi dalam sambutannya menyampikan jumlah hunian warga binaan Rutan Praya dan mengajak kepada WBP untuk bekerjasama menjaga keamanan dan ketertiban di Bulan Suci Ramadhan. “Di Bulan Suci Ramadhan ini, pola makan dan aktivitas selama satu bulan penuh mengalami perubahan, maka dari itu diminta kepada WBP untuk bekerjasama dalam menciptakan situasi yang kondusif. (Adb)

Baca juga: Tony Rosyid: Demokrat, Berhentilah Meratap